
Pendekatan pembelajaran untuk menjawab tantangan utama generasi Z, adalah dengan menyesuaikan kebutuhan belajar yang visual, dan preferensi pada pengalaman yang relevan serta interaktif. Dalam konsep ini, guru tidak sekadar menyampaikan materi, tetapi membangun alur belajar yang melekat, memulai pembelajaran dengan stimulus pengalaman nyata, tren digital, atau kebutuhan masa depan, sehingga terasa relevan dan bermakna. guru bisa menciptakan pengalaman belajar yang berkesan, sehingga peserta didik bukan hanya memahami materi, tetapi benar-benar mengingat dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

